Gelar Workshop Event Management, Gali Potensi Pariwisata Desa

POTENSI pariwisata di Ponorogo ada di setiap desa. Pemkab Ponorogo bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar workshop event management untuk menggali potensi yang mampu memberi sumbangan besar ke pendapatan asli daerah (PAD) itu.

Tiga pembicara tampil dalam workshop yang berlangsung di Expotorium UMPO, Rabu (31/8/2022). Tema mitigasi bencana kepariwisataan ikut dibahas di depan ratusan pemuda hebat Ponorogo yang mayoritas Youtuber itu.”Mereka menjadi konten kreator yang mempromosikan potensi pariwisata di desanya masing-masing,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ayub Dwi Anggoro kepada PNG.go.id.

Menurut dia, peserta workshop bakal mendapatkan bekal pengetahuan tentang perencanaan event, menyelenggarakan event, dan menekan risiko bencana dari pengelolaan potensi pariwisata di desa.”Dampaknya nanti langsung menyentuh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Ayub mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan aplikasi media reka keeatif desa sebagai media untuk mempromosikan tempat wisata. ‘’Dapat diunduh di Playstore sehingga pengguna aplikasi tinggal mendownload,‘’ ungkap Ayub.

Dia menjelaskan, butuh publikasi agar potensi pariwisata di pelosok kampung sekalipun dapat dikenal luas. Bersamaan itu, masyarakat perlu mengelola dengan baik potensi yang ada desanya. “Mampu menyebarluaskan potensi berikut menggelar event yang menarik perhatian karena perencanaan yang matang,” jelasnya.

Pelatihan tentang pengelolaan potensi pariwisata itu mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang sudi menggelontorkan dana senilai Rp 1,9 miliar. ‘’Kegiatan ini menjadi bagian dari proyek strategis dalam bidang keilmuan,’’ ujar Ayub. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*