Penonton di Belgia Terkagum-kagum Kekuatan dan Ragam Kostum Penari Reog Ponorogo

PESONA Reog Ponorogo memukau penonton di depan Library Kris Lambert, Oostende, Belgia, Sabtu (10/9) siang. Itu kali pertama penduduk di perbatasan Belgia dengan Belanda itu menyaksikan langsung pertunjukan reog. Ratusan orang berkumpul di halaman taman perpustakaan paling besar di Oostende dan berada tak jauh dari pantai tersebut.

Sejumlah penonton memberikan penilaian positif yang beragam. Marten Scott, di antaranya, terkesan dengan skill (keahlian) dan kekuatan pembarong yang menari dengan beban berat di kepala. ‘’Kita bisa lihat gerakan-gerakan yang dinamis di dalam pertunjukan Reog Ponorogo. Para penari (pembarong, red) benar-benar menggunakan semua kekuatan ototnya. Luar biasa,’’ herannya.

Scott mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Namun, belum pernah sekalipun menjumpai pertunjukan Reog Ponorogo yang ternyata fantastis. Kesan serupa diungkapkan Ria, warga asli Oostende. Perempuan paro baya itu menyukai kostum para penari Reog Ponorogo yang warna-warni. ‘’Saya berharap reog dapat lebih sering tampil di sini (Belgia). Pasti banyak orang tertarik,’’ yakin Ria.

Kontingen Reog Ponorogo menjalani jadwal cukup padat selama menjalani Goes to Europe. Mereka tiba di Belgia, Sabtu (10/9) dini hari waktu setempat, dan langsung tampil esoknya. Delegasi kebudayaan berjumlah 14 seniman itu sehari sebelumnya sukses mengadakan pertunjukan di Lapangan Marienfeld Den Haag bersamaan gelaran Tong-Tong Fair. Usai pentas di Kota Oostende, road show berlanjut di Place de la Monnaie, Brussels, dengan jadwal Minggu (11/9) sore. (kominfo ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*