TIM verifikator mulai turun gunung ke Ponorogo untuk penilaian Swasti Saba Wistara 2023. Yakni, penghargaan penghargaan dari Kemendagri dan Kemenkes bagi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, serta sehat dihuni. Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita bertemu dengan tim verifikator dan pembina Kabupaten/Kota Sehat Jawa Timur di lantai 2 ruang rapat Bappeda Litbang, Senin (12/9).
Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita—mengungkapkan tekad Pemkab Ponorogo meraih Swasti Saba Wistara tiga kali berturut (hattrick). Pihaknya berupaya memenuhi target sembilan tatanan sehat. Mulai sehat tatanan masyarakatnya; pemukiman dan rumah ibadah; satuan pendidikan; perkantoran dan industri; pasar; pariwisata; transportasi dan tata tertib lalu lintas jalan; perlindungan sosial; dan tatanan pencegahan dan penanganan bencana. ‘’Penghargaan kabupaten sehat diberikan dua tahun sekali,’’ katanya.
Tim verifikator Swasti Saba Wistara langsung meninjau tiga lokasi penilaian ke Pasar Legi, SMPN 1 Jetis, dan Masjid Tegalsari Jetis. Nilai 100 diberikan dari masing-masing tiga tempat itu meskipun diharapkan ada inovasi-inovasi baru di masa mendatang. ‘’Kesehatan itu sebuah investasi yang memerlukan partisipasi semua pihak,’’ terang Bunda Rita.
Pemkab Ponorogo selama ini berkomitmen mewujudkan kabupaten sehat melalui sejumlah program dari dana RT. Bersamaan itu, tim pembina Kabupaten/Kota Sehat Jawa Timur terus melakukan pendampingan. ‘’Kami akan memperbaiki kekurangan dokumen maupun tatanan di lokasi,’’ ungkap Bunda Rita. (kominfo/dyah/hw)