Sosialisasi Tekan Jumlah Penderita Gigi Berlubang dan Gangguan Kesehatan Gusi

GIGI manusia dewasa itu berjumlah 32. Anak di bawah tiga tahun (batita) memiliki 20 gigi susu yang mulai tanggal (lepas) bertahap pada usia enam atau tujuh tahun sebelum digantikan gigi permanen. Benar adanya jika Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Ponorogo menyasar pelajar sekolah dasar (SD) untuk mensosialisasikan cara menggosok gigi yang baik benar.

‘’Targetnya 2.000 pelajar setingkat SD yang akan mendapat sosialisasi,’’ kata Ketua Pengcab PDGI Ponorogo Yudi Wiyono. Pihaknya mengenalkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut itu di SDMT Ponorogo, Senin (12/9/2022), bersamaan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN). ‘’Bagian dari upaya memberikan edukasi untuk mencegah meningkatnya penderita gigi berlubang dan gangguan kesehatan gusi,’’ imbuh Yudi.

Menurut dia, kesehatan gigi dan mulut amat erat hubunganya dengan kesehatan. Sebab, bagian tubuh manusia yang kali pertama menerima makanan dan minuman adalah mulut dan gigi. ‘’Peringatan HKGN tahun ini memilih tema Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia,’’ terangnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengenang semasa SD dulu belum pernah memperingati hari kesehatan gigi secara nasional. Melalui sosialisasi, anak Indonesia sedari dini akan mendapatkan pemahaman tentang berapa kali minimal menggosok gigi sehari; cara memilih pasta gigi; pola menyikat gigi dengan baik dan benar; serta cara membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. ‘’Pelajar yang sehat gigi dan mulutnya adalah generasi hebat,’’ ungkapnya. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*