Ponorogo Gudangnya Puluhan Wasit dan Juri Pencak Silat

ADA daerah yang mengklaim sebagai kampung pesilat dan kota pesilat. Ponorogo secara alami menahbiskan diri menjadi gudangnya pesilat. Terbukti, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ponorogo mendata adanya 40 wasit dan juri pencak silat bersertifikasi. Empat di antaranya berhak memimpin kejuaraan sekelas provinsi. ‘’Mereka berasal dari sejumlah perguruan,’’ kata Ketua IPSI Ponorogo Ali Mufti.

Anggota Komisi V DPR RI itu mengagendakan pelatihan wasit dan juri cabang olahraga pencak silat di Ponorogo untuk meningkatkan status sertifikasi. Dalam setiap pertandingan pencak silat, ada lima juri (dewan hakim) yang bertugas membantu satu orang wasit. ‘’Terdapat korelasi prestasi atlet pencak silat dengan kualitas wasit dan juri,’’ terang Ali Mufti yang hadir dalam pembukaan kejuaraan pencak silat Kapolres Ponorogo Cup, Senin (10/10/2022).

FOKUS: Bambang Junirianto, pegawai Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo, duduk di kursi dewan juri pertandingan pencak silat Kapolres Ponorogo Cup, Senin (10/10/2022).

Dia ikut bangga karena Ponorogo memiliki atlet pencak silat juara dunia. Yakni, Aji Bangkit Pamungkas, jawara The 19th Pencak Silat Championship 2022 (Kejuaraan Pencak Silat Dunia) di Melaka, Malaysia. Bersamaan itu, ada nama Ahmad Zein Fauzi, peraih perak ASEAN University Games (AUG) 2022. ‘’Tinggal bagaimana pembinaan berlanjut sehingga muncul juara-juara dunia yang lain,’’ terangnya.

Terpisah, Wakil Ketua Lembaga Wasit dan Juri IPSI Ponorogo Arif Subiantoro menyambut antusias agenda pelatihan itu. Pencarian atlet pencak silat berbakat perlu dibarengi keberadaan wasit dan juri yang profesional. ‘’Selama ini sudah ada pelatihan wasit dan juri di internal masing-masing perguruan, akan lebih afdal kalau IPSI yang menggelarnya,’’ ungkap Arif. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*