Gelar Fashion Show of Sarung, Bupati Ponorogo: Mari Bersarung Bersama-sama

SARUNG kini naik kelas di Ponorogo. Layaknya busana karya desainer kenamaan, para model memeragakan kain berbentuk selongsong itu dalam sebuah peragaan busana. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengemasnya dengan fashion street style di Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Senin (17/10/2022) malam.

Puluhan model berlenggak-lenggok di salah satu sisi jalan kawasan HOS itu dengan bersarung. Tak ketinggalan, peragawati yang mengenakan hijab. Acara bertajuk ‘’Fashion Show of Sarung’’ tersebut mampu menyedot perhatian khalayak yang memadati sepanjang catwalk. ‘’Mari kita bersarung bersama-sama,’’ ajak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ketika membuka acara.

MEMESONA: Seorang model tampil dalam Fashion Show of Sarung di Jalan HOS Tjokroaminoto Ponorogo, Senin (17/10/2022).

Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—sudah menerbitkan Instruksi Nomor 5 Tahun 2022 agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) laki-laki, karyawan, mahasiswa, dan pelajar putra mengenakan sarung dan baju koko lengkap dengan kopiah hitam di kepala bersamaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) VIII. Instruksi cara berbusana itu berlaku mulai 14 Oktober hingga 22 Oktober 2022.

Kang Bupati mengungkapkan bahwa sarung memiliki sejarah panjang di Indonesia. Di zaman penjajahan Belanda, sarung identik dengan perjuangan melawan budaya barat. Kalangan santri merupakan golongan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung. ‘’Belakangan sarung sempat dianggap kampungan atau ndeso. Kami ingin sarung menjadi bagian dari life style,’’ jelasnya. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*