Penambang Batu Kapur Sampung Beralih ke Usaha Pariwisata jika Monumen Reog Ponorogo Berdiri

BUPATI Sugiri Sancoko mafhum pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP) bakal membawa dampak sosial. Mata pencaharian para penambang dan pengobong batu kapur akan ikut terancam jika bangunan setinggi 126 meter itu kelak bercokol di atas perbukitan kapur kawasan Sampung.

Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—sengaja mengajak bicara dari hati ke hati sekitar 120 penambang dan pengobong batu kapur di balai Desa Sampung, Rabu (18/10/2022). Solusi beralih ke usaha pariwisata disodorkan kepada para penambang dan pengobong batu kapur itu. ‘’UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) tumbuh pesat setelah gunung gamping di Sampung menjadi sebuah kawasan wisata,’’ kata Kang Bupati.

Pemkab Ponorogo menawarkan studi tiru ke destinasi wisata Tebing Breksi di Sleman, Jogjakarta. Masyarakat setempat sukses menyediakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. ‘’Kita contoh dan kembangkan kegiatan masyarakat di sana bekerja di sektor pariwisata,’’ terang Kang Bupati.

Suami Susilowati itu optimistis MRP memberikan pengaruh terhadap peningkatan kondisi penghidupan di Kecamatan Sampung baik langsung maupun tidak langsung. Mulai kepemilikan aset (pentagon assets), akses, hingga aktivitas keseharian yang produktif. Peletakan batu pertama megaproyek monumen dilengkapi museum itu bakal dilakukan dalam waktu dekat setelah desain terbaik lewat sayembara yang berhadiah total Rp 175 juta terpilih. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*