PROGRES peningkatan jalan di Ponorogo menunjukkan hasil cukup menggembirakan. Dari 51 paket pekerjaan, 13 di antaranya sudah rampung 100 persen. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo Jamus Kunto Purnomo tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas capaian hasil 25 persen itu. ‘’Semuanya on the track (sesuai dengan jalur),’’ kata Jamus kepada PNG.go.id, Sabtu (29/10/2022).
Menurut dia, setiap ruas jalan yang tersentuh perbaikan dengan sumber pembiayaan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu memiliki panjang dan lebar berlainan. Waktu pekerjaan yang dibutuhkan juga berbeda. Demikian pula kebutuhan volume material. Mayoritas penyedia jasa konstruksi sudah mengawali pekerjaan minggu kedua September lalu. ‘’Perlu waktu 45 hari sampai 90 hari pelaksanaan, insyaAllah semuanya selesai tepat waktu,’’ ungkap Jamus.

Ke-13 paket pekerjaan yang sudah rampung, di antaranya, peningkatan jalan Janti-Ngrupit; Polorejo-Ngrupit; Gandukepuh-Gelanglor; Sukosari-Tambakmas; Pemeliharaan Berkala Jalan Imam Bonjol; hotmix ruas jalan Ngunut Danyang; dan hotmix jalan poros desa di Desa Jurug Kecamatan Sooko (selengkapnya lihat grafis).
Masih kata Jamus, pihaknya memberlakukan uji laboratorium konstruksi terhadap material pekerjaan peningkatan jalan itu. Muli lapisan tipis aspal beton (lataston), kuat tekan beton, hingga tingkat daktilitas (keelastisitasan) aspal. ‘’Untuk pengendalian kualitas struktur. Pengujian laboratorium bahan konstruksi merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai suatu keberhasilan pembangunan infrastruktur,’’ tegasnya. (kominfo/win/hw)