KOTA dan kabupaten tertentu selama ini mendominasi papan atas klasemen pekan olahraga skala provinsi di Jawa Timur (Jatim). Sebut saja Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan posisi Ponorogo masih berada di urutan bawahnya.
Sebanyak 61 atlet pelajar Ponorogo mengusung target logis ketika berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jatim. Tak ketinggalan sembilan atlet Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Pepaperda) I Jawa Timur yang akan bertanding di Sidoarjo pada 7-16 November itu. Mereka didampingi 24 pelatih, 12 ofisial, dan empat pendamping.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melepas 100 anggota kontingen yang akan mengikuti 12 dari 17 cabang olahraga (cabor) Popda XIII Jatim itu, Jumat (4/11/2022). Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—sudah menyebut para duta atlet pelajar itu sebagai juara untuk menyodok urutan klasemen. ‘’Tunjukkan mental juara kalian untuk kehebatan Ponorogo,’’ kata Kang Bupati ketika mengumpulkan anggota kontingen di Gedung KORPRI.

Menurut dia, usia pelajar adalah masa yang tepat untuk pembinaan atlet. Gelaran popda menjadi ajang tolok ukur prestasi dan menmabh jam bertanding. Kontingen atlet Ponorogo yang terdiri pelajar sederajat SD, SMP, dan SMA itu bakal bertanding di cabor atletik, taekwondo, renang, selam, catur, balap sepeda, sepatu roda, karate, petanque, panahan, panjat tebing, dan tenis lapangan. ‘’Pemerintah akan memfasilitasi para atlet junior mengejar prestasi sehingga nantinya menjadi atlet profesional,’’ terang Kang Bupati. (kominfo/fad/hw)