GELIAT maju sektor pendidikan di Ponorogo menarik perhatian negara bagian di Malaysia. Rombongan Kementerian Pendidikan Negeri Sembilan Malaysia yang dipimpin Encik Mohd Fahmi Bin Ramli datang untuk melakukan studi banding karena i gin mengadopsi pola pendidikan dari Ponorogo.
‘’Karena Malaysia melihat dinas pendidikan sini (Ponorogo) ada improvement (kemajuan) dan relationship (hubungan kerja sama) yang baik,’’ kata Encik Mohd Fahmi Bin Ramli.
Encik Mohd Fahmi sengaja mengajak anggota Kelab Dokter Muda Negeri Sembilan Malaysia bertemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dengan bertandang ke Pringgitan, Jumat (20/1/2023) sore. Para dokter muda dari Malaysia itu yang menghelat International Community Health Camp di SDIT Darul Falah, Sukorejo, Ponorogo, selama dua hari.
‘’Apa yang baik di Ponorogo akan kami implementasikan di Malaysia. Sambutan yang luar biasa dengan activity (aktivitas) yang sangat menarik,’’ ungkapnya sembari menyebut kepala daerah juga menyambut dengan antusias.
Bersamaan itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengacungi jempol International Community Health Camp di SDIT Darul Falah itu. Pihaknya berharap kerja sama dengan Negeri Sembilan Malaysia itu berkembang ke bidang yang lain. ‘’Ponorogo kaya dengan budaya yang bagus dan jumlah pesantren mencapai ratusan. Kampusnya juga banyak, tidak salah pilihan Negeri Sembilan Malaysia,’’ jelasnya.
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—juga menginginkan International Community Health Camp itu menjadi pintu masuk kerja sama di sektor perdagangan dengan Negeri Sembilan Malaysia. ‘’Masih negara serumpun, bukan tidak mungkin kita bisa saling berdampingan dalam banyak hal,’’ tegasnya.
Kelab Dokter Muda Negeri Sembilan Malaysia itu datang ke Ponorogo untuk membalas kunjungan siswa SDIT Darul Falah yang mengikuti Health Education & Community Development Program ‘’Hepili Negeri Sembilan Malaysia’’ pada 7-11 November 2022 lalu. Nama Ponorogo sudah bergaung kuat di Negeri Sembilan Malaysia. (kominfo/el/hw)