BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita paham benar bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah pelaksanaan pembangunan, pemberdayaaan, dan pelayanan publik. Sejumlah terobosan dilakukan agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo amanah menjalankan tugas.
Mall Pelayanan Publik didirikan untuk memudahkan masyarakat mengurus beragam perizinan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ponorogo membuka gerai di salah satu pusat perbelanjaan dengan jam pelayanan hingga malam. Pelayanan yang mudah dan cepat juga berlaku ketika masyarakat mengurus administrasi kependudukan.
Bupati Sugiri Sancoko – Wabup Lisdyarita juga mensyaratkan pelayanan yang baik itu menyentuh bidang pendidikan. Realisasinya adalah pembangunan sarana dan prasarana pendidikan berupa rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, serta kantor guru dan kepala sekolah. Demikian pula di sektor kesehatan, Puskesmas Kauman bakal naik status menjadi rumah sakit tipe D. ‘’Tahun ini akan kita resmikan Puskesmas Kauman menjadi rumah sakit tipe D,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Membuka keran transparansi ikut diterapkan di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko – Wabup Lisdyarita. Terbukti, Pemerintah Kabupaten Ponorogo meraih predikat 10 terbaik Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Jawa Timur 2022. Untuk urusan pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Ponorogo juga meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut sejak 2012 lalu. ‘’Ini hasil kerja keras dan dukungan seluruh OPD,’’ jelasnya.
Dalam hal pemberdayaan ekonomi, Pemkab Ponorogo getol mendorong adanya pasar krempyeng di setiap desa dan kelurahan. Aktivitas jual beli yang pengelolaan dan pemanfaatannya dikelola masyarakat itu bertujuan memperkuat UMKM dan hasil pertanian. ‘’Upaya penguatan ekonomi lokal,’’ tegasnya.
Ponorogo mencatatkan diri sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) setelah menunggu selama satu dasawarsa lamanya. Dari KLA Kategori Pratama pada 2021 naik menjadi Madya pada 2022. Perhatian besar Bupati Sugiri Sancoko – Wabup Lisdyarita terhadap anak dan balita juga membuahkan capaian angka stunting yang mengalami penurunan drastis. Prevelansi angka stunting di Ponorogo pada 2022 adalah 14,2 persen yang turun 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. ‘’Tekan terus angka stunting serendah mungkin,’’ ungkapnya. (tim kominfo)