REFLEKSI DUA TAHUN KEPEMIMPINAN BUPATI PONOROGO SUGIRI SANCOKO – WABUP LISDYARITA (26 Februari 2021 – 26 Februari 2023)
BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita menapaki masa dua tahun kepemimpinan pada 26 Februari 2023. Pasangan kepala daerah ini mengusung misi dan visi Nawa Dharma Nyata yang hendak mewujudkan Pertanian Hebat; Pendidikan Hebat; Kesehatan Hebat; Perempuan Hebat; Seni Budaya dan Pariwisata Hebat; Pemuda Olahraga Hebat; UMKM Hebat; RT Hebat; serta Pemerintah Amanah.
‘’Perencanaan yang matang ini, mudah-mudahan dapat kita eksekusi dengan matang pula,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Prioritas pembangunan daerah dicanangkan dengan ditandai infrastruktur perkotaan yang bersolek. Gebrakan dilakukan meskipun APBD telanjur disahkan dan terkena refocusing untuk penanggulangan pandemi Covid-19 saat awal-awal menjabat. Bupati Sugiri Sancoko-Wabup Lisdyarita mampu menggerakkan masyarakat dan pihak swasta bergotong royong melakukan face off pedestrian Jalan HOS Tjokroaminoto pada 2021 lalu.
Kawasan HOS berubah menjadi ikon wisata di tengah kota. Face off akhirnya juga menyentuh pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo setahun kemudian. Bupati Sugiri Sancoko-Wabup Lisdyarita mencetak sejarah pembangunan jalan poros kabupaten sepanjang 145,76 kilometer di 51 ruas dalam hitungan bulan pada 2022. Komposisi kondisi ruas jalan yang baik langsung bertambah menjadi 466,51 kilometer (50,92 persen). Berbanding dengan kondisi jalan sedang sepanjang 293,91 kilometer (32,08 persen), rusak ringan 92,16 kilometer (10,06 peren), dan rusak berat 63,38 kilometer (6,92 persen).
‘’Kita kejar pembangunan jalan di sisa waktu yang ada,’’ jelasnya.
Pariwisata hebat mencatatkan terobosan pembangunan Monumen dan Museum Reog di bukit kapur Kecamatan Sampung yang dilaksanakan secara multiyears mulai tahun 2022 hingga tahun 2024. Pembangunan air mancur menari di Telaga Ngebel sudah terbukti mampu mendongkrak penerimaan retribusi masuk kawasan wisata itu yang berarti peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Bersamaan itu, Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang baru pertama kali masuk agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) langsung menempati peringkat terbaik ke-2 di Indonesia. Terbaru, Ponorogo tercatat 5 (Lima) Kabupaten/Kota pengusul UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023 setelah sebelumnya menjadi bagian dari 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2022.
‘’Ponorogo akan mudah dalam menyelenggarakan event Internasional,’’ ungkapnya.
Bupati Sugiri Sancoko – Wabup Lisdyarita memberi perhatian lebih pada tersedianya sarana dan prasarana olahraga di Ponorogo. Pembangunan sirkuit balap motor terealisasi tahun 2023. Stadion Batoro Katong juga tersentuh renovasi pada sisi selatan yang diharapkan dapat berfungsi optimal tahun ini. (tim kominfo)