SEBANYAK 154 Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Ponorogo dikukuhkan Bupati Sugiri Sancoko di Pendopo Agung, Selasa (28/2/2023). Mereka terdiri 20 guru TK, 61 guru SD, 36 guru SMP, 23 guru SMA, 12 guru SMK, dan 2 guru SLB yang telah selesai mengikuti program pendidikan guru penggerak (PGP) selama 13 bulan.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur Abu Khaer menjelaskan bahwa program guru penggerak merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Melalui program pendidikan guru penggerak (PGP), maka akan terbentuk pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mampu menggerakkan ekosistem pendidikan lebih baik.‘’Program PGP bertujuan memberikan bekal kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik,’’ kata Abu Khaer.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan pentingnya peran guru dalam perkembangan pendidikan dan pembentukan karakter siswa dari lingkungan sekolah. Sebagai pemimpin pembelajaran, guru semestinya dapat mengembangkan pola kegiatan belajar dan mengajar yang lebih baik. ‘’Pendidikan adalah gerbang utama dalam mengubah mindset dan peradaban generasi penerus Ponorogo,’’ terang Kang Bupati –sapaan Bupati Bupati Sugiri Sancoko.
Kang Bupati berpesan kepada para guru penggerak yang sudah menjalani pengukuhan bahwa potret pendidikan dan masa depan peradaban Ponorogo berada di pundak mereka. ‘’Tugas kita bersama adalah menurunkan generasi penerus yang lebih baik,’’ jelasnya dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri dan Kacab Dindik Jawa Timur Wilayah Ponorogo-Magetan Lena. (kominfo/fad/hw)