FESTIVAL Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang kini menempati Top-10 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 menarik perhatian sejumlah pihak. Bahkan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sengaja melakukan studi tiru ke Ponorogo agar mampu menyusul masuk agenda KEN.
Studi tiru berlangsung di Ruang Bantarangin, Kompleks Graha Krida Praja Kabupaten Ponorogo, Kamis (30/3/2023). Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan ingin menimba ilmu bagaimana penyelenggaraan event dapat masuk agenda KEN sekaligus meraih Top-10 dari 110 unggulan event-event berkualitas di Indonesia pada tahun 2023 ini.

‘’Kami ke sini bersama seluruh rombongan dari Jogja mau ngangsu kaweruh terhadap senior kami yang sudah bisa masuk Top-10 KEN 2023. Jogja memiliki event yang luar biasa juga ingin untuk masuk agenda KEN,’’ kata Wahyu Hendratmoko.
FNRP kali pertama masuk KEN pada tahun 2022. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali melakukan penilaian ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023 yang menempatkan FNRP meraih nilai tertinggi kedua di bawah Dieng Culture Festival.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menerangkan faktor-faktor yang menyebabkan FNRP layak masuk KEN dan menempati Top-10. Yakni, kelebihan dari konten dan event, value, serta dampak ekonomi yang ditimbulkan. ‘’Festival Nasional Reog Ponorogo memenuhi syarat-syarat untuk masuk KEN,’’ terangnya.
Judha merasa mendapat kehormatan karena dinasnya menjadi tujuan studi tiru dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Pihaknya berharap menjadi awal hubungan yang baik untuk menjalin kerja sama. Pertemuan di Ruang Bantarangin juga diisi sesi tanya jawab sebelum diakhiri dengan foto bersama. (disbudparpora/tim kominfo)