BPBD Jemput Mahasiswa Asal Ponorogo yang Selamat dari Kecamuk Perang di Sudan

KEPULANGAN mahasiswa asal Ponorogo dari wilayah perang saudara di Sudan juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Petugas BPBD Ponorogo menjemput Husnul Ma’arif, 27, warga Desa Pintu Kecamatan Jenangan, itu ke Surabaya, pada Selasa (2/5/2023).

‘’Kami mendapat informasi dari BPBD Jawa Timur agar menjemput penyintas (mampu bertahan) dari konflik senjata di Sudan untuk pulang ke daerah asal,’’ kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Surono, Kamis (4/5/2023).

Husnul tercatat sebagai mahasiswa program pasca sarjana Universitas Al-Qur’an Al-Karim Sudan. Surono mengungkapkan bahwa ada seorang lagi mahasiswa asal Jenangan yang selamat keluar dari negara di Afrika itu. Namun, petugas dari BPBD Ponorogo sudah dalam perjalanan pulang bersama Husnul. ‘’Petugas BPBD Jatim yang mengantarkan sampai Jenangan,’’ terangnya.

Husnul mengaku sempat terisolasi di kamar kos yang berada di Khartoum, ibu kota Sudan. Sejak puasa memasuki hari ke-24, suasana semakin tidak terkendali. Dentuman senjata terdengar mulai pagi hingga malam. ‘’Semua akses jalan ditutup. Termasuk ke bandara, itu salah satu tempat untuk berperang,’’ ungkap Husnul.

Petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sudan mengevakuasi Husnul, pada 28 April lalu, dengan kapal laut tujuan Arab Saudi. Setiba di negara transit itu, ada pesawat TNI AU yang datang menjemput dan menerbangkan Husnul bersama penyintas lainnya pulang ke Tanah Air. ‘’ (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*