BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko beserta keluarganya langsung menuju rumah dinas sepulang dari ibadah umrah, Kamis (11/5/2023). Sholawat Nabi Muhammad menggema di halaman belakang Pringgitan bersamaan Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—turun dari mobil didampingi Susilowati, istrinya, serta Jian Ayune Sundul Langit, Lintang Panuntun Qolbu, dan Gibran Cahyaning Pangeran, ketiga anaknya.
Tampak di antara penyambut adalah Wakil Bupati Lisdyarita, Sekretaris Daerah Agus Pramono, jajaran kepala perangkat daerah, dan para camat. Kang merasa bahagia karena kedatangannya dari beribadah di Tanah Suci mendapat sambutan khusus. Bahkan, Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita—terharu sehingga tidak kuasa menahan air mata. ‘’Bu Wabup berkaca-kaca, berlinang air mata,’’ kata Kang Bupati.

Kang Bupati mengungkapkan rasa syukur karena dapat beribadah umrah bersama keluarganya dengan lancar. Mereka menjalankan setiap rukun umrah di bawah bimbingan muthawif yang baik. Perasaan Kang Bupati selalu gembira selama berada di Makkah dan Madinah. ‘’Semuanya baik dan istimewa. Di sana saya berdoa Ponorogo semakin baik,’’ ungkapnya.
Kang Bupati sempat mengapresiasi peran Wabup Lisdyarita yang mampu mengemban tugas selama kepala daerah mengambil cuti. Wabup cekatan menjawab permasalahan yang muncul ramai di tengah masyarakat. Persoalan jalan rusak di Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun, misalnya. ‘’Cak-ceknya (cekatannya) luar biasa,’’ terangnya.

Kedatangan Kang Bupati ke rumah dinas juga ditandai dengan pemotongan tumpeng. Kang Bupati berharap momentum kebersamaan dapat memperkuat tali silaturahmi. Ke depan, Ponorogo juga akan dibangun bersama dengan persaudaraan yang dahsyat. ‘’Mimpi besar kami, Ponorogo akan semakin baik. Terima kasih selama ini sudah berjuang bersama,’’ jelasnya. (kominfo/win/hw)