KEBERHASILAN pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) di Kabupaten Ponorogo menarik daerah lain untuk studi tiru. Camat Angsana Riana Hamita dari Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan rela datang jauh-jauh demi mencontoh BUMDes bersama yang pengelolaannya melibatkan lebih dari satu desa secara bersama-sama itu.
Riana membawa rombongan besar tatkala diterima Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan, rumah dinas, Sabtu (10/6/2023). Jumlah rombongan itu sekitar 40 orang yang terdiri 9 kepala desa, 9 ketua BPD, 2 BKAD, dan 8 pengurus BUMDes serta sejumlah perangkat desa.

‘’Ponorogo melakukan tranformasi cepat dalam hal pengelolaan BUMDes bersama. Kami ingin ikut menerapkan pola transformasi itu di Angsana,’’ kata Riana mengungkapkan alasannya memilih studi tiru ke Ponorogo. Pihaknya juga ingin mengadopsi tata kelola pemerintahan desa berikut optimalisasi potensi pariwisatanya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerima dengan tangan terbuka rombongan dari Kecamatan Angsana yang ingin melakukan studi tiru. Dengan begitu, potensi-potensi yang dimiliki Ponorogo dapat diketahui daerah lain. ‘’Saling bertukar pikiran terkait pemerintahan, khususnya di desa,’’ jelasnya.

Kang Bupati juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan yang telah rampung dan sedang dikerjakan. Diantaranya, face off segi empat emas pusat kota dan air mancur menari Telaga Ngebel. ‘’Sekarang ini kami juga sedang tahap pembangunan Monumen Reog di sampung,’’ ungkapnya. (kominfo/fad/hw)