PONOROGO mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Seri IV Liga Jatim Paralayang 2023. Venue yang dipilih adalah Bukit Plered di Desa Biting Kecamatan Badegan. Berada di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan arah angon dari timur laut menjadikan Bukit Plered ideal untuk cabang olahraga (cabor) paralayang. ‘’FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Kabupaten Ponorogo merekomendasikan Bukit Plered sebagai venue,’’ kata Kepala Desa Biting Bambang Warsito.

Seri IV Liga Jatim Paralayang 2023 rencananya digelar 2023 mendatang. Seri I sekaligus pembuka sudah dilaksanakan di Bukit Lanjari Kabupaten Sumenep, pada 2-4 Juni lalu. Pemerintah Desa Biting kini bersiap menjadi tuan rumah yang baik dengan melebarkan jalan sepanjang 1.000 meter menuju puncak Bukit Plered. ‘’Perluasan area tak off dan landing, pembangunan talud dan gazebo, serta menambah lampu penerangan,’’ jelas Bambang Warsito.
Pihaknya sekaligus ingin mengembangkan potensi Desa Wisata Sumorobangun Biting (Dewisumbi) yang pernah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim pada 2022 lalu.
Cabor paralayang akan menjadi daya tarik bagi pengunjung wisata alam di Desa Biting itu. ‘’Pendapatan masyarakat akan meningkat ketika pengunjung berdatangan,’’ terangnya.

Pihaknya juga akan menggelar bazar UMKM se-Kecamatan Badegan di Taman Wisata Sumorobangun Flowers. Lokasinya strategis karena berada di pinggir jalan provinsi dekat dengan venue paralayang. Bambang Warsito berharap gelaran Seri IV Liga Jatim Paralayang 2023 di Bukit Plered mendapat dukungan penuh dari instansi terkait di Pemkab Ponorogo. ‘’Kepanitiaan lokal sudah terbentuk,’’ ungkapnya.
Kepanitian lokal Seri IV Liga Jatim Paralayang 2023 itu diketuai Sundoyo. Nama yang disebut terakhir juga tercatat sebagai Pengurus FASI Kabupaten Ponorogo. Sundoyo yang menginisiasi cabor paralayang di Bukit Plered hingga terpilih menjadi venue Seri IV Liga Jatim Paralayang 2023. (abuzoelfa/KIM biting/hw)