Bangkitkan Budaya Baca, Dinas Perpusip Ponorogo Gelar Lomba Bertutur

BERTUTUR erat kaitannya dengan literasi. Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Ponorogo menggelar lomba bertutur yang diikuti 25 pelajar sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) dl ballroom Amaris Hotel, Kamis (15/3/2023).

“Dari lomba bertutur ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca sejak dini,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip PonorogoJoni Widarto.

KEARIFAN LOKAL : Peserta lomba bertutur ketika menceritakan asal usul Reog Ponorogo, Kamis (15/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa mengenalkan budaya dan kearifan lokal seyogianya juga dimulai sejak dini. Tidak hanya mendapatkan dari cerita lisan orang tua, namun anak-anak juga dapat mendapatkannya dari bahan bacaan di perpustakaan. Apalagi, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya.

“Cerita-cerita daerah sarat dengan nilai-nilai positif yang bisa dijadikan panutan dan tuntunan dalam keseharian,” terang Joni.

Menurut dia, sebagai generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan, anak-anak harus rajin membaca dan membuka wawasan. Keleluasaan dalam mencari pengetahuan nantinya akan memberikan mereka kelenturan dalam proses berpikir. Bersamaan itu, menghasilkan pemikiran yang luwes, berani menerima perbedaan pendapat, tangguh ketika menghadapi tantangan, dan adaptif dalam pergaulan.

“Mereka tidak akan terjebak dalam pola pikir yang sempit,” terangnya. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*