KOORDINASI apik terjalin antara Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo dalam penyaluran bantuan kepada 100 anak yatim piatu. Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo yang mendata penerima agar tidak tumpang tindih dengan penyaluran bantuan serupa.
Penerima manfaat bantuan bersamaan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-77 itu adalah anak yatim, piatu, dan yatim piatu setelah orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Kapolres AKBP Wimboko menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 100 ribu per anak tersebut di Sasana Praja, Kamis (13/7/2023).
‘’Pemerintah hadir di tengah masyarakat ketika menghadapi persoalan,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Kepedulian juga datang dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ponorogo terhadap dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. ‘’Ini adalah PR (pekerjaan rumah) kita semua yang menjadi tanggung jawab bersama,’’ imbuh Kang Bupati.
Pemkab Ponorogo selama ini sudah menganggarkan dana bantuan permakanan sekitar Rp 13 miliar untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan. Kang Bupati berharap kebutuhan makan anak yatim, piatu, dan yatim piatu tercover oleh anggaran itu. ‘’Kalau perlu harus disisir, siapapun anak yatim, piatu, dan yatim piatu jangan sampai tidak tersentuh bantuan permakanan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan kepada anak yatim piatu itu adalah hasil kerja sama dengan Pemkab Ponorogo. Pihaknya menyerahkan pendataan penerima manfaat kepada Dinsos P3A Ponorogo. ‘’Supaya lebih tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan,’’ ungkapnya. (kominfo/win/hw)