DERETAN bonsai menghias area taman patung singa di kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Ponorogo sehingga tampak asri. Andil Samandiman Bonsai Club menggelar pameran tanaman kerdil itu untuk memeriahkan Grebeg Suro 2023 dan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo. Panitia mendaulat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai juri kehormatan saat penilaian koleksi bonsai tersebut, Jumat (14/7/2023) malam.
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—mengamati dengan seksama sebanyak 102 tanaman bonsai yang dipajang. Perhatiannya tertuju ke salah satu bonsai yang menjadi bagian seni dalam pemeliharaan tanaman atau pohon itu. Kang Bupati akhirnya mengalungkan tali kolor dan menancapkan bendera pada pot bonsai pilihannya.

Menurut Hermanto, salah seorang pendiri Samandiman Bonsai Club, pameran bonsai yang berlangsung mulai 9 Juli hingga 17 Juli 2023 itu juga mengusung pesan kelestarian alam. Sebab, terjadi eksploitasi bersamaan meningkatnya trend bonsai akhir-akhir ini.
‘’Sejumlah jenis tanaman dan pohon bonsai di alam dibabat berlebihan. Dampaknya pada keberadaan tanaman yang menipis dan ekosistem rusak,’’ kata Hermanto.
Bonsai menjadi satu karya seni yang memiliki nilai estetika dan ekonomi tinggi. Hermanto berharap penggemar bonsai menanam tanaman pengganti jika mengambil bakalan dari alam sebagai upaya penghijauan.

Dalam pameran kali ini tercatat 102 bonsai yang disertakan milik kolektor dari Ponorogo, Solo, Madiun, dan Ngawi, Kediri, dan Tulungagung. ‘’Antusias peserta cukup tinggi untu ikut pameran dalam Grebeg Suro,’’ ungkapnya.
Hermanto mengangankan pameran bonsai di Ponorogo tidak hanya terselenggara sekali dalam setahun. Selain hobi, event seperti itu juga sebagai ajang pembelajaran agar masyarakat sudi menjaga tanaman yang ada di lingkungannya. (kominfo/fad/hw)