EKOSISTEM ekonomi kreatif sudah lama terbentuk di Ponorogo berkat kesenian reog. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menguatkannya dengan mengukuhkan Ponorogo menjadi bagian Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Indonesia.
“Reog Ponorogo menjadi subsektor ekonomi kreatif seni pertunjukan yang akan menjadi lokomotof pertumbuhan UMKM di sekitarnya,” kata Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (16/7/2023), setelah workshop KaTa Kreatif di Gedung PGRI Ponorogo.
Menurut dia, Ponorogo selangkah lagi menjadi bagian Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Sandiaga Uno menyebut bahwa kementeriannya akan membantu pembangunan Monumen Reog Ponorogo di Kecamatan Sampung.
“Saya harap nanti monumen dengan dilengkapi museum ini menjadi bagian dari edukasi, transmisi, dan transisi Reog Ponorogo sebagai ICH (intangible culltural heritage),” jelasnya.
Sandi —sapaan Sandiaga Uno— meyakini keberadaan Monumen Reog Ponorogo akan berdampak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bertumbuhan. Bersamaan itu, lapangan pekerjaan tercipta yang dibarengi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun depan dapat terealisasi yang berarti ikut menyokong terbukanya 4,4 juta lapangan pekerjaan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan akan terus memacu ekosistem ekonomi kreatif yang sudah terbentuk. Yakni, dengan membentuk kincir-kincir ekonomi baru sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. “Semuanya itu bermula dari reog,” ungkapnya. (kominfo/win/hw)