Grebeg Suro Road Race (GSRR) 2023 menyedot antusias pembalap dan penonton. Sebanyak 280 pembalap turut serta dalam kejuaraan adu kecepatan di dua ruas Jalan Suromenggolo Ponorogo yang menjadi sirkuit dadakan, Minggu (23/7/2023). Penonton juga berjubel menyaksikan balapan motor yang mempertandingkan sejumlah kelas hingga berlangsung seharian itu.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membuka GSRR dengan mengibarkan bendera start. Antusiasme pembalap dan penonton juga dirasakan Kang Bupati —sapaan Bupati Sugiri Sancoko. “Saya tidak bisa melarang balapan. Ini adalah bakat dan minat anak muda yang harus diwadahi,” katanya.
Bahkan, Kang Bupati berjanji menyegerakan membangun sirkuit balap untuk road race. Sudah menjadi tugas pemerintah menyediakan fasilitas pada saat banyak potensi anak muda yang meminati balap motor. “Memberikan ruang bagi mereka untuk mengasah bakat,” jelasnya.

Sementara itu, Akbar Yudha Pramasuwita, ketua panitia GSRR, mengungkapkan bahwa dari 280 peserta didominasi pembalap lokal Ponorogo. Kejuaraan resmi yang memperebutkan Piala Bupati itu untuk menjaring atlet balap motor berbakat sebelum berkompetisi di tingkat regional dan nasional. “GSRR ini bentuk apresiasi dari Pak Bupati dan IMI Ponorogo yang baru saja terbentuk dalam mewadahi pecinta otomotif,” ungkapnya.
Dia menginginkan atlet balap motor bermunculan bersamaan kejuaraan resmi yang sering digelar. Apalagi, sudah ada pembalap Ponorogo yang turun bertanding dalam kejurnas balap motor. “Idealnya kejuaraan di daerah digelar beberapa kali dalam setahun,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ponorogo Toto Hernowo menjelaskan, pembalap road race yang berpotensi bakal disiapkan ikut kejuaraan provinsi (kejurprov). Dia ikut menegaskan pembalap drag race Ponorogo yang beberapa hari lalu bertanding di Sirkuit Sentul berhasil naik podium. “Podium 1 dan 2 di kelas 2700 cc,” tegasnya. (kominfo/win/hw)