PENANGANAN stunting di Ponorogo semakin masif. Kader pos pelayanan terpadu (posyandu) siap menjadi garda depan penurunan prevalensi kasus anak balita gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi itu. Bahkan, kader posyandu di Kecamatan Bungkal berani pasang target menekan stunting tinggal di angka lima persen.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko langsung menjanjikan hadiah Rp 50 juta jika Kecamatan Bungkal mampu mencapai target penurunan angka stunting. Kang Bupati —sapaan Bupati Sugiri Sancoko— hadir di Bungkal bersama Kadinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti dalam acara implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas), Selasa (25/7/2023). “Kalau terealisasi (angka stunting lima persen), kita siapkan bonusnya 50 juta,” kata Kang Bupati.
Pemkab Ponorogo menargetkan penurunan stunting di angka tujuh persen pada tahun ini. Kang Bupati menegaskan bahwa memperbaiki kualitas generasi penerus menjadi hal yang prinsip. Tidak hanya perkembangan fisiknya yang dipantau, melainkan juga pendidikan, sumber daya manusia (SDM, dan ahklaknya. ”Semuanya harus berkualitas, Ponorogo sudah mencanangkan banyak hal untuk menekan stunting,” tegasnya.
Pihaknya menempatkan kader posyandu sebagai garda depan menangani stunting karena selama ini sudah gencar mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Kang Bupati mengacungkan jempolnya untuk kader posyandu yang sudah melakukan sesuatu untuk Ponorogo, Indonesia, dan peradaban masa depan itu. ”Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama,” jelasnya. (kominfo/win/hw)