Audit Terkini, Kasus Stunting di Ponorogo Turun Bertahap Tinggal 12 Persen

STUNTING tak pernah luput dari pantauan. Audit terkini mengacu hasil bulan timbang menunjukkan prevalansi stunting di Ponorogo turun lagi di angka 12 persen. Namun, Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tetap merilis prevalansi stunting Ponorogo masih di angka 14 persen. ‘’Pasti ada selisih antara bulan timbang dan SSGBI, itu menjadi semangat kita untuk terus bergerak dalam penanganan stunting,’’ kata Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita, Selasa (22/08/2023).

UPDATE : Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita memberikan dalam audit kasus stunting di ballroom Hotel Amaris, Selasa (22/08/2023).


Wabup Lisdyarita yang juga Ketua Tim Percepatan Pengendalian Stunting (TPPS) Kabupaten Ponorogo memimpin audit kasus stunting di ballroom Hotel Amaris. Dia menegaskan bahwa penanganan kasus stunting bukan hanya terkonsentrasi pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB). Melainkan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, seluruh instansi, serta lembaga swasta. ‘’Butuh kerja sama semua pihak untuk penanganan stunting,’’ jelasnya.


Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita—menyebut penyebab kasus stunting berbeda-beda. Di antaranya, sanitasi yang buruk, kurangnya asupan gizi, dan kurangnya pemenuhan ASI eksklusif. Berbeda dengan kasus gizi buruk, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama. ‘’Stunting sebenarnya terpantau dari kegiatan posyandu di setiap dusun,’’ terangnya.


Audit kasus stunting juga dilakukan secara berkala. Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di ballroom Hotel Amaris itu Sekretaris Daerah Agus Pramono, Kepala DPPKB Henry Indrawardhana, Kepala Dinas PUPKP Jamus Kunto, Kepala Dinas Kesehatan Dyah Ayu Puspitaningarti, Kepala Dinas Pendidik Nurhadi Hanuri, perwakilan RSUD dr Harjono, serta camat dan kepala desa yang masih menjadi locus stunting.


Ponorogo sukses menangani stunting hingga prevalensinya turun drastis menjadi 14,2 persen pada 2022 dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka 21 persen. Penanganan stunting sebagai prioritas di Ponorogo akhirnya mendapatkan apresiasi dari pemeritah pusat. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan penghargaan kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko atas pencapaian dan komitmen terhadap penurunan angka prevalensi stunting. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*