Naff dan D’Masiv Siap Meriahkan Festival Literasi Digital di Alun-Alun Ponorogo

DUA grup band ternama Tanah Air, Naff dan D’Masiv, akan hadir dalam Festival Literasi Digital di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023) malam. Kehadiran dua kelompok musik terkenal sebagai pengisi acara itu, diharapkan mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang mengikuti diskusi literasi digital.
Talkshow luring –yang juga bisa diikuti secara live (online) melalui media zoom meeting– itu merupakan rangkaian kegiatan dari program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang dilaksanakan di sejumlah provinsi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).


‘’Diskusi yang dikemas model talkshow bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo ini dibagi menjadi dua sesi. Setiap jeda sesi akan diisi dengan hiburan dari dua grup yang digemari publik, yaitu D’Masiv dan Naff,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Sabtu (2/9/2023).


Mengusung tema ‘’Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian,’’ talkshow literasi digital itu akan menampilkan enam narasumber yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo, dan influencer sekaligus business owner Revina Tista.


‘’Sedangkan pada sesi kedua, tiga pembicara tampil mengisi acara. Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, mom influencer Novindah Sochmariyanti, influencer Eva Farida, serta moderator Hilal Apriantyo,’’ tambah Kemenkominfo dalam rilisnya.


Festival literasi digital itu setidaknya memiliki empat tujuan dengan target peserta 50.000 orang yang berasal dari berbagai komunitas. Yakni, meningkatkan kecakapan digital khususnya pada masyarakat Ponorogo, serta meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih produktif dalam penggunaan kemampuan teknologi dan informasi.


‘’Berikutnya adalah menyiapkan masyarakat Ponorogo dan sekitarnya pada transisi era infomasi dan internet yang positif, serta menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat Ponorogo terhadap literasi digital, internet sehat, dan cakap digital,’’ sambung Kemenkominfo terkait acara yang digelar gratis dengan cara registrasi terlebih dulu di tempat yang disediakan.
Target peserta dalam festival literasi digital kali ini, yakni kelompok pensiunan, nelayan, petani, penyuluh, buruh, UMKM, serta organisasi profesi lainnya di Ponorogo dan sekitarnya. Sedangkan target komunitas, di antaranya: komunitas informasi masyarakat (KIM), Klub Motor Reog, Komunitas Pemuda Tani Milenial, Paguyuban Kakang Senduk, dan Komunitas Radio Antar-Penduduk.


Sebagai bagian dari program IMCD, seminar literasi digital yang diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga 2024. Program #literasidigitalkominfo tersebut dilaksanakan sejak 27 Januari 2023.


Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, naik dari tahun sebelumnya yang di angka 3.46. Hasil pengukuran yang digelar Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) itu menunjukkan Indeks Literasi Digital Indonesia semakin baik.


Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta masyarakat –utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital– sebagai peserta. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Setiap program IMCD selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama, yakni kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Kemenkominfo juga merilis hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII dan We Are Social menemukan pengguna internet dan media sosial pada periode 2021-2022 mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019 jumlah itu tidak lebih dari 175 juta orang,’’ ungkapnya. (kominfo ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*