SKRINING kesehatan mengena secara berkala ke penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Pemeriksaan kesehatan massal terhadap sedikitnya 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu untuk mendeteksi pengidap HIV/AIDS. “Sebagai langkah awal untuk mengetahui kondisi WBP sehingga kami bisa melakukan antisipasi,” kata Widodo, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Ponorogo.
Pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Ponorogo dalam melakukan skrining yang berlangsung setiap tahun sekali tersebut. Petugas juga melakukan tes kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan kondisi kejiwaan. “Kami selalu memantau kondisi kesehatan fisik maupun psikis WTB selama menjalani masa pidana,” jelas Widodo.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo Anik Setiyarini mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang layak merupakan hak setiap warga negara. Tanpa kecuali, warga binaan yang sedang menghuni rumah tahanan negara. “Mereka juga masyarakat yang berhak mendapat pelayanan yang layak,” terang Anik.
Petugas Dinkes Ponorogo mengambil sampel darah WTB yang sudah berkumpul di aula. Hasil uji kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat langsung dapat diketahui. Sedangkan hasil skrining HIV/AIDS harus menunggu hasil uji laboratorium. (kominfo/fad/hw)