Angka Kematian Ibu dan Bayi di Ponorogo Turun Terus Rentang Dua Tahun Terakhir

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Ponorogo serius menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) pada batas rendah. Kendati muncul kecenderungan AKI dan AKB terus menurun dalam rentang dua tahun terakhir.

“Menurunkan kasus kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir tidak dapat dilakukan dengan cara instan. Harus dimulai dari awal sebelum proses kehamilan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti, Kamis (21/9/2023).

FOTO: ISTIMEWA

AKI dan AKB di Ponorogo sebenarnya cenderung menurun. Pada 2021 tercatat 35 kasus AKI dan turun menjadi 14 sepanjang 2022. Selama Januari hingga September 2023 hanya ada 3 AKI. Sedangkan AKB tercatat 119 kasus pada 2021, lalu turun menjadi 109 sepanjang 2022. Dalam interval Januari – September 2023, terdata 88 kasus kematian bayi baru lahir.

Menurut Dyah Ayu, pihaknya selalu memastikan bahwa setiap ibu memiliki akses dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Yakni, pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, perawatan masa nifas bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan apabila terdapat komplikasi, serta pelayanan KB.

“Ada program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi, kami juga memberikan tablet tambah darah, serta pemberian imunisasi tetanus bagi ibu hamil,” bebernya.

Dia menambahkan, ibu yang hendak melahirkan wajib menjalani pemeriksaan HIV dan hepatitis B. Mereka juga mengikuti kelas ibu hamil. Kadinkes meminta ibu hamil selalu menjaga kesehatan janin dalam kandungan. “Lakukan pemeriksaan kesehatan minimal empat kali selama kehamilan,” ungkapnya.

Pasca persalinan, ibu beserta bayinya perlu aktif mendatangi pos pelayanan terpadu (posyandu). Bukan sekadar untuk menimbang berat badan balita, di posyandu juga ada terdapat pelayanan imunisasi lengkap. “Ada pemberian makanan tambahan bergizi, selain memantau tumbuh kembang balita,” terang Kadinkes.

Pun, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sudah meneken kerja sama dengan Noora Health, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan, untuk menekan angka ibu melahirkan dan bayi baru lahir itu, pada 18 September 2023. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*