UPACARA peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung spesial di Ponorogo. Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo Letkol Inf. Hirta Juni Ardiansyah bertindak selaku inspektur upacara di halaman Pendopo Agung, Minggu (1/10/2023), dengan peserta upacara para Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, anggota Pramuka, perwakilan organisasi massa, mahasiswa, serta pelajar.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur akibat aksi kudeta Partai Komunis Indonesia dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Mayoritas pahlawan revolusi yang gugur adalah perwira tinggi dan perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengacu Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 153 Tahun 1967 sehingga sudah berlangsung rutin selama 56 tahun. Presiden Suharto meneken keputusan tersebut pada 27 September 1967. Pedoman susunan upacara yang dirilis oleh pemerintah untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini sedikit berbeda karena terdapat pembacaan naskah ikrar.
Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyusun Ikrar Kesaktian Pancasila di Jakarta pada 1 Oktober 2023 atas nama Bangsa Indonesia. Isi naskah ikrar diawali dengan kesadaran bahwa telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
‘’Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara,’’ kata Ketua DPRD Ponorogo Sunarto saat membacakan naskah ikrar.
Sunarto melanjutkan bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI. Peserta upacara membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI. (kominfo/fad/hw)