Resmikan Asrama LKSA Amanah Hati, Bupati Sugiri Ajak Kawal Masa Depan Anak Yatim

ANAK yatim, piatu, dan yatim piatu serta anak telantar selayaknya juga menempati hunian yang representatif. Bangunan baru asrama putra milik Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Amanah Hati kini berdiri di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Asrama berlantai dua yang dihuni 78 anak asuh itu diresmikan Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (20/10/2023).

Kang Bupati —sapaan Bupati Sugiri Sancoko— mengacungkan jempol untuk pengelola LKSA Amanah Hati yang peduli mengasuh puluhan anak bernasib kurang beruntung tersebut. Dengan tinggal di asrama, pemenuhan kebutuhan mereka lebih terjamin. “Merawat anak yatim itu perbuatan sangat mulia,” katanya.

Menurut Kang Bupati, anak-anak yang belum mendapatkan pemenuhan hak itu tetap dapat menggapai cita-cita berkat upaya penyantunan, pengentasan, serta pelayanan pengganti orang tua. Dirinya mengajak semua pihak bergotong royong ikut membantu anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak telantar agar dapat menjalani kehidupan layak seperti sebayanya yang lain. “Upaya yang kita lakukan bersama ini adalah kebaikan dan semoga dicatat sebagai amal saleh,” terangnya.

Pemkab Ponorogo juga menunjukkan keberpihakan dengan menganggarkan bantuan permakanan sejumlah Rp 10,2 miliar untuk LKSA, lembaga kesejahteraan sosial disabilitas (LKSD), lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS lansia), dan organisasi sosial lainnya. Terdata sebanyak 1.285 anak yatim dan piatu yang tercover bantuan permakanan itu. “Belum cukup, mereka masih membutuhkan pendidikan yang layak, asrama untuk tidur. Kita perlu mengawal masa depan mereka bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LKSA Amanah Hati Bejo Suparmin mengungkapkan bahwa butuh waktu empat tahun merealisasikan asrama putra. Pembangunan dimulai akhir 2019 dan rampung September 2023. “Berkat dukungan masyarakat sekitar, para donatur, dan pihak lain yang peduli akhirnya kami memiliki asrama,” ungkapnya. (kominfo/win/hw)